Postingan

Punya Uang 100 Ribu Rupiah, Pilih Beli Saham atau Beli Buku tentang Investasi Saham?

Gambar
Ini adalah pertanyaan yang saya ajukan sendiri (dan saya DM ke beberapa akun Instagram yang bahas soal investasi saham tapi ga ada yang respon 😅). Seandainya saya punya uang Rp100.000, lebih baik saya pakai untuk investasi saham atau beli buku tentang investasi saham? Kondisi saya saat ini tidak memiliki ilmu maupun pengalaman soal saham. Lantas, mana pilihan yang paling tepat? Saat saya berkunjung ke Gramedia, cukup banyak buku-buku tentang saham yang bertebaran. Harganya, ya.. kurang lebih 100 ribuan. Dengan membeli buku yang cukup bagus dan berhasil saya baca sampai habis, maka di akhir hari saya akan mempunya dasar ilmu tentang saham tapi tidak memiliki dana untuk investasi saham. Ketika 100 ribu berikutnya datang, mungkin saya sudah tidak ingat dengan isi bukunya. Jadi, apakah langsung dipakai untuk beli saham? Dengan 100 ribu, saya sudah bisa membeli saham. Ya, tentu dengan harga per lembar dan lot (1 lot = 100 lembar) yang menyesuaikan dana saya. Di akhir hari, mungkin ua
2 komentar
Baca selengkapnya

Kopi dan Segala Kepuitisannya

Gambar
Saat saya membuat kopi atau bertamu dan disuguhkan kopi kemudian meminumnya, sering saya dikomentari: "Minum kopi atau minum air putih?" Gaya minum kopi saya yang sekali teguk langsung habis mungkin terlihat seperti orang kehausan dan meneguk segelas air dingin segar. Beda dengan sebagian orang yang suka menyeduh kopi panas-panas lalu menyeruputnya sedikit-sedikit, saya lebih suka kopi yang hangat lalu saya minum sekaligus. Yum. Saya bukan penggemar kopi "beneran." Kopi saya, ya.. kopi yang bisa dicari di warung kecil. Mungkin wanginya tipis, rasanya terlalu manis, tapi selama bisa memenuhi kebutuhan kafein untuk otak kecil saya ini, bagi saya sudah cukup. Kopi bagi saya bukan pemberi sentuhan masam dan getir yang memanjakan indra pengecap. Kopi juga bukan pemasok aroma lembut yang disukai indra penciuman. Kopi bagi saya adalah sekawanan kafein penghalang adenosin sang pembuat kantuk. Kopi.. wujud pemuitisan sains. Photo by rawpixel.
Posting Komentar
Baca selengkapnya

What? It's 2019 already?

Gambar
Oke, jadi saya kembali tertarik untuk membuat blog dan saya sedang mencari nama yang pas untuk blog saya. Dan ternyata.. voila ! Saya sudah punya blog dari awal tahun 2018 dan isinya hanya satu postingan berisi ucapan " Happy new year !" Memang ya.. konsistensi melaksanakan resolusi awal tahun itu susah.😅 Baiklah, di tahun ini semoga saya bisa konsisten menulis. Beberapa topik yang ingin saya bagikan di blog ini antara lain:   Financial literacy Saya sedang berusaha untuk menyehatkan finansial keluarga. Sebagai seorang kepala keluarga kecil yang terjebak dalam situasi sandwich generation , kesehatan finansial dibutuhkan untuk memutus lingkaran setan sandwich generation ini. Topik yang akan saya bahas sekitar financial planning , debt management , dan investing . Saya bukan expert ya, jadi cuma sekedar sharing saja.😀 Health and fitness Salah satu resolusi yang tak kunjung hilang karena selalu gagal setiap tahun adalah menurunkan berat badan. Haha.
2 komentar
Baca selengkapnya

Happy New Year 2018!

Gambar
Selamat tahun baru 2018! Blog ini adalah bagian dari resolusi saya di tahun 2018. Sebenernya ini resolusi tahun kemaren (dan tahun kemarennya lagi) untuk menulis lagi. Tapi ya.. males cuk ! Sebelum saya nulis ini, saya udah googling "w hat to post first on a blog " tapi yang ada malah arahan yang detiiiiil banget. Itu kaya kamu googling "cara lari pagi pertama kali" dan yang keluar adalah "persiapan mengikuti triathlon ." Ga nyambung. Emang sih ada beberapa blog yang isinya simple , langsung kasih contoh-contoh postingan-postingan pertama pada beberapa blog. Blog yang detil itu arahnya adalah bagaimana memulai blog yang sifatnya komersil, supaya traffic rame, dsb. Lah, tulisan saya aja belum tentu ada yang baca udah mikirin traffic . :p Anyway , bagi yang belum kenal saya, saya adalah seorang pria berusia 26 tahun, sudah menikah dan mempunyai seorang putra. Saat ini sedang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu eselon I di bawah K
Posting Komentar
Baca selengkapnya